Langkah pertama yaitu dari mengeluh menjadi bersyukur, kita sering terjebak dengan hal yang negatif di lingkungan kita setiap hari tanpa menyadari bahwa banyak yang harus kita syukuri. Mulailah dengan bangun pagi dan ucapkan terimakasih atas udara yang kita hirup.
Mulailah luangkan waktu sejenak menulis untuk bersyukur, lalu merenung dalam keheningan dan beryukur untuk hari ini dan selanjutnya.
Berpindah dari mengeluh menjadi bersyukur tidak hanya akan merubah hari-harimu dari yang lemah menjadi berkualitas.
Ingat, perubahan besar di mulai dari langkah-langkah yang kecil dan langkah kecil pertama kita adalah bersyukur.
Langkah kedua yaitu dari takut gagal menjadi menerima kegagalan sebagai pelajaran terkadang kita melihat kegagalan adalah akhir dari segalanya, ini ada stigma yang harus dihindari. Namun, bagaimana kalau kita melihat kegagalan bukan dari akhir tapi sebagai guru terbaik yang bisa kita harapkan?
Setiap kegagalan adalah peluang untuk belajar, seperti pohon yang tumbuh di tanah yang retak, kegagalan membantu kita untuk bertumbuh menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana dari sebelumnya.
Mulailah dengan mendekati setiap kegagalan sebagai sebuah eksperimen, ketika kita gagal pelajari dengan diri sendiri, apa yang bisa saya pelajari dari ini?
bagaimana saya bisa berbuat lebih baik lagi berikutnya?
Ingat, setiap kegagalan adalah bintang dari langit perjalanan hidupmu.
Semakin banyak kamu gagal semakin cerah langitmu akan bersinar dengan pelajaran dan kebijaksanaan.
Kegagalan bukan lah akhir melainkan sesuatu yang mulai atau awal yang baik.
Langkah ketiga adalah dari menunda-nunda menjadi bertindak sekarang, menunda-nunda meskipun ini hal yang sepele tetapi ini dapat menghalangi dalam mencapai potensi yang penuh.
Ia mencuri waktu, energi dan yang paling penting kesempatan untuk bertumbuh, ini bukan tentang kita mencapai tujuan dengan cepat melainkan tentang bergerak, tumbuh menikmati setiap detik perjalanan kita.
Jadi, apakah anda siap meninggalkan zona nyaman menunda-nunda dan memulai aksi?
saatnya bertindak sekarang..!!
Langkah keempat yaitu dari berfikir kecil menuju berfikir besar, berfikir besar bukan berarti kita mengabaikan realitas atau menjadi tidak realistis.
Mulailah dengan menuliskan tujuanmu kemudian tanya pada dirimu sendiri bagaimana jika saya bisa melakukan lebih?
contohnya :
Jika anda ingin memulai sebuah bisnis, mulailah dengan apakah bisnis ini berpengaruh tidak hanya pada komunitas lokal tapi juga secara global.
Langkah ke lima yaitu dari menghindari resiko menjadi mengambil risiko secara kalkulatif mengambil risiko secara kalkulatif berarti melakukan penilaian yang matang tentang situasi menimbang pro dan kontra, mempertimbangkan semua kemungkinan hasil dan kemudian dengan pengetahuan penuh akan potensi kerugian memutuskan untuk melangkah maju, ini bukan tentang sembrono tetapi tentang membuat keputusan yang berani berdasarkan informasi yang terbaik.
Perlu diingat setiap orang sukses yang kamu kagumi hari ini pernah mengambil risiko mereka tidak sampai diposisi mereka hanya dengan bermain aman, mereka mendorong batas, mengambil langkah berani, dan terutama mereka tidak membiarkan ketakutan akan kegagalaan menghentikan mereka.