Point pertama, Tidak perlu menggunakan topeng untuk di sukai banyak orang
Dalam era digital ini, dimana setiap orang di tuntut dalam kesempurnaan. atau terkadang hidup menuntut untuk versi terbaik dalam diri kita sendiri.
melepaskan topeng ini tidak hanya berdapak pada bagimana orang lain melihat kita tapi juga bagaimana kita melihat diri sendiri dengan menerima kekurangan kita, berarti kita belajar mencintai diri sendiri.
Menjadi diri sendiri adalah keberanian sebenarnya jadi lepaskan topengmu dan tunjukan kepada dunia siapa kamu sebenarnya dan jalani hidup dengan keberanian dan keaslian.
Point kedua, Tidak menunda kebahagiaan
Kebahagiaan sejati tidak datang dari pencapaian eksternal, melainkan dari bagaimana kita menginterpretasikan dan mengalami kehidupan sehari-hari kita, ini tentang menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil seperti senyum dari seorang teman, rasa kopi di pagi hari, atau keindahan matahari terbenam.
jadi, bagaimana kita bisa berhenti menunda kebahagiaan, dan mulai menikmatinya sekarang?
langkah pertama adalah dengan mengubah perspektif kita
Mulailah dengan mengakui bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan
langkah ke dua
Kesadaran penuh yang membantu kita hidup di saat ini dan menghargai kehidupan dengan lebih dalam.
ini bisa dengan meditasi, jurnal harian, atau dengan kita duduk dengan tenang dan memulai mensyukuri apa yang kita dapatkan.
Terakhir, jangan lupa untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan positif
energi yang ada di sekitar kita akan melindungi sisi positif dari kehidupan kita dalam kebahagiaan.
Point ketiga, Tidak perlu takut gagal
Jika kita dapat mengubah perspektif kita tentang kegagalan, itu adalah sebuah langkah penting kegagalan bukan akhir dari segalanya, namun merupakan awal dari pemahaman dan penemuan yang lebih dalam. Selain kitu, kegagalan juga mengajarkan kita tentang ketahanan.
Ketahanan bukannya kita bisa menghadapi kegagalan, melainkan tentang bagaimana kita bangkit kembali setelah jatuh.
orang resilien merupakan orang yang bisa mengendalikan kegagalan menjadi sebuah kesuksesan, karena kesuksesan di hadapannya adalah sebuah proses yang panjang dan perlu di lewati dan di nikmati.
Point keempat, Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain
Di era media sosial ini, kita sering melihat postingan orang lain, dan membandingkannya dengan kehidupan kita sendiri. foto-foto liburan mewah, dan puncak keberhasilan yang nampak sempurna.
Membandingkan kebahagiaan orang lain dengan kebahagiaan kita adalah perangkap yang berbahaya.
Setiap orang mempunyai keberhasilan, dan kegagalannya masing masing dengan unik.