Mau makan? Takut kadar gula darah melonjak tinggi?, kok bisa ya Gula darah orang diabetes selalu melonjak tinggi setelah makan.? Ketika kita makan makanan berkarrbohidrat, karbohidrat tersebut akan dipecah menjadi glukosa atau gula oleh sistem pencernaan. Prosesnya sederhana, setelah ditelan, makanan masuk ke dalam lambung, lalu menuju usus halus dipecah menjadi gula. Kemudian, gula tersebut akan masuk ke dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Proses inilah yang menyebabkan kadar gula darah naik setelah makan. Lonjakan ini normal terjadi, apalagi jika makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat atau gula tinggi.
Tubuh memiliki sistem tersendiri
untuk menurunkan kadar gula darah yaitu dan memerintahkan pankreas untuk
menghasilkan hormon insulin. Insulin berfungsi sebagai kunci untuk membuka
pintu sel organ agar gula dapat masuk ke dalam organ tubuh untuk diubah menjadi
energi. Pada orang non diabetes, insulin bekerja dengan efektif sehingga kadar
gula dalam darah berkurang dan menjadi normal kembali. Sedangkan pada orang
diabetes, terdapat dua skenario, yang pertama, bagi penderita diabetes tipe satu,
pankreas tidak bisa memproduksi insulin sama sekali. Kondisi ini disebabkan
oleh faktor genetik. Skenario kedua, pada penderita diabetes tipe dua, pankreas
masih menghasilkan insulin. Hanya saja jumlahnya kurang atau kinerjanya tidak
maksimal.
Kondisi ini biasanya disebabkan
karena pola hidup yang kurang baik atau faktor usia. Hal ini menyebabkan gula
darah penderita diabetes selalu melonjak tinggi setelah makan dan sulit turun
karena gula yang harus diubah menjadi energi hanya beredar di dalam darah.
Jika lonjakan kadar gula darah
terus terjadi dalam jangka panjang tanpa diatasi, maka dapat menyebabkan
beberapa komplikasi seperti. Kerusakan saraf, gangguan ginjal, penyakit
jantung, stroke dan lain-lain.
Lalu apakah ada cara untuk
mengatasinya? Sebenarnya, cara mengatasi lonjakan gula darah setelah makan
sangat sederhana. Konsepnya adalah mengurangi karbohidrat atau gula dan
memperbanyak serat. Berdasarkan rekomendasi dari American Diabetes Association,
agar serat dapat berfungsi maksimal untuk mencegah kenaikan gula darah setelah
makan, maka seseorang perlu mengonsumsi minimal 8 gram serat dalam sekali
makan.
Jika dihitung berdasarkan jurnal
Gizi dan Pangan, dalam 100 gram sayur hanya terdapat satu setengah gram serat.
Maka setidaknya butuh mengonsumsi setengah kilo sayuran dalam sekali makan agar
efektif mencegah kenaikan gula darah. Namun, rasanya sulit jika kita hanya
makan sayuran sebanyak itu bukan?, ditambah mengurangi karbohidrat juga tidak
mudah.