Kali ini kita ada pesan pelajaran
hidup yang luar biasa yang kita kemas dalam sebuah kisah menarik, yaitu kisah
tentang sekelompok katak yang menghadapi situasi yang sangat genting saat
mereka menjelajah di hutan.
Di sebuah hutan yang luas dan
hijau terdapat sekumpulan kelompok katak yang tinggal bersama di tepi sebuah
sungai yang jernih. Mereka hidup dalam harmoni dan sering menghabiskan waktu
bersama-sama menjelajahi keindahan alam hutan yang mereka sebut sebagai rumah
mereka.
Pada suatu pagi yang cerah,
kelompok katak tersebut memutuskan untuk menjelajahi hutan yang belum pernah
mereka kunjungi sebelumnya. Mereka ingin mencari petualangan baru dan menemukan
tempat-tempat luar biasa yang ada di hutan ini. Terlepas dari ukuran kecil
mereka, semangat petualangan mereka sangatlah besar. Kelompok katak tersebut
terdiri dari beberapa katak muda yang penuh semangat dan beberapa katak dewasa.
Mereka merencanakan perjalanan mereka dengan hati-hati dan berangkat ke dalam
hutan, menjelajahi daerah yang penuh dengan pepohonan besar dan vegetasi yang
lebat. Saat mereka menjelajah hutan yang semakin dalam, mereka tiba-tiba
menemukan lubang yang cukup besar di tengah jalan mereka. Lubang itu tampak
dalam dan gelap dan terlihat cukup sulit untuk dihindari. Mereka mencoba
melihat sekeliling mencari jalan lain agar tidak perlu melewati lubang
tersebut. Tapi yang mereka temukan, jalan memutar sangatlah jauh.
Namun sekelompok katak tersebut
segera menyadari bahwa ada cara untuk melewati lubang tersebut. Salah satu
katak dewasa yang memiliki pengalaman yang cukup banyak mengatakan kepada
mereka, tidak perlu khawatir. Teman-teman, kita bisa melompati lubang ini
dengan mudah, tetapi ketakutan dan keraguan tetap merayap ke dalam hati para
katak muda. Mereka melihat ke dalam lubang dan menyadari bahwa lubang tersebut
sangatlah dalam dan gelap. Beberapa katak muda merasa takut dan ragu-ragu, tapi
katak dewasa itu bersikeras kita harus percaya pada kemampuan kita.
Jika kita melompat dengan sekuat
tenaga, kita pasti bisa melewati lubang ini. Tak lama kemudian, salah satu
katak muda memutuskan untuk mencoba dan melompati lubang itu. Ia mengumpulkan
segenap keberanian dan melompat sekuat tenaga. Sayangnya, ia tidak cukup kuat
untuk mencapai sisi lain lubang dan jatuh kedalam lubang tersebut. Katak yang
lain yang juga berani mencoba hal yang sama, tetapi hasilnya juga sama. Mereka
jatuh kedalam lubang itu dan tidak bisa keluar. Mereka mulai panik dan
berteriak meminta bantuan kepada teman-teman mereka yang berada di atas lubang.
Katak- katak yang masih berada di
atas lubang rasa khawatir dan panik. Mereka melihat teman-teman mereka berjuang
di dalam lubang dan merasa tidak tahu harus berbuat apa. Salah satu katak yang
berada di atas lubang mencoba untuk mengambil inisiatif, ia berlutut di pinggir
lubang dan mencoba memberikan pandangannya tentang situasi yang terjadi kepada
teman-temannya yang terjatuh. Namun, katak itu mengucapkan kata-kata yang
sangat berbeda dari katak dewasa sebelumnya. Ia berkata. “Kalian semua tidak
akan bisa keluar dari sana, lubang ini terlalu dalam dan kalian akan mati dalamnya”
kata-kata negatif tersebut membuat teman-teman yang terjatuh. Semakin putus
asa, mereka kehilangan harapan untuk bisa keluar dari lubang tersebut, tetapi
ada satu katak yang berbeda dari yang lain. Saat yang lain mulai putus asa
karena kata-kata negatif dari katak yang di atas, ia malah semakin bersemangat,
ternyata, Ia adalah katak yang tuli.
Meskipun ia melihat
teman-temannya mulai menyerah di dalam lubang karena ia tidak dapat mendengar
kata-kata negatif yang diucapkan oleh katak dia atas lubang, semangatnya tidak
melemah. Tentu ia merasa tertekan oleh situasi yang sulit ini, tetapi ia tidak
tahu apa yang dikatakan oleh katak yang berada di atas lubang tersebut. Ia
mengira teman-temannya yang berada di atas lubang sedang menyemangatinya. Sebab
itu, katak yang tuli ini merasa terpanggil untuk mencoba keluar dari lubang
tersebut. Ia melompat sekuat tenaga yang ia miliki, tidak ada kata-kata negatif
yang mempengaruhi pikirannya. Ia melompat dan melompat, mencoba untuk mencapai
sisi lain lubang tersebut. Setiap kali ia melompat, ia merasa semangat dan
tekadnya semakin kuat karena ia melihat teman-temannya yang diatas terus
berteriak kepadanya. Tak lama kemudian, katak yang tuli itu berhasil keluar
dari lubang tersebut. Ia merasa lega dan bersyukur.
Teman-temannya yang masih berada
di dalam lubang merasa takjub dan semangat mereka mulai bangkit melihat
perjuangan si katak yang tuli.
Mereka sadar bahwa kata-kata
negatif dari teman-teman mereka yang di atas lah yang melemahkan mental mereka,
dan selanjutnya mereka pun berjuang lagi untuk keluar dari lubang tersebut dan
kali ini tanpa kata-kata negatif yang melemahkan semangat mereka. Saat katak
tuli itu melihat ke bawah, ia tahu bahwa ia harus kembali dan mencoba membantu
teman-temannya yang masih terjatuh di dalam lubang. Saat ia kembali ke lubang
dengan semangat yang penuh, ia melihat bahwa teman-teman yang terjatuh masih
berjuang. Katak yang tuli itu tidak bisa bicara, tetapi ia mencoba untuk
memberikan semangat kepada teman-temannya dengan cara yang lain.
Ia melompat ke atas dan turun
lagi ke lubang memberikan contoh kepada kawan-kawannya yang masih berjuang. Ia
mencoba untuk mengangkat teman-temannya dengan cara melompati kembali lubang
tersebut. Meskipun sulit, ia tetap berusaha dengan sekuat tenaga.
Dan satu persatu teman-temannya
yang terjatuh juga berhasil keluar dari lubang tersebut. Dan akhirnya mereka
semua selamat dan menikmati sisa dari perjalanan mereka.
Moral dari cerita ini adalah
bahwa kata-kata kita memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi orang lain,
baik secara positif maupun negatif. Kata-kata negatif dan pesimis bisa sangat
merusak dan mempengaruhi kepercayaan diri dan semangat seseorang. Di sisi lain,
kata-kata yang positif dan dukungan secara nyata bisa memberikan inspirasi dan
motivasi pada orang lain untuk mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan mereka.
Cerita ini juga mengajarkan
kepada kita bahwa kita harus berhati-hati dengan kata-kata yang kita ucapkan
kepada orang lain. Kita tidak pernah tahu bagaimana kata-kata kita dapat
mempengaruhi mereka. Terkadang kata-kata kita dapat menjadi penghalang bagi
orang lain untuk mencapai potensi mereka, seperti yang terjadi dengan katak
yang berada dia atas lubang. Tetapi terkadang kata-kata atau tindakan kita juga
bisa menjadi sumber inspirasi dan kekuatan seperti yang dilakukan oleh si katak
yang tuli.
Jadi mari kita selalu berusaha
untuk berbicara dengan bijaksana, memberikan dukungan dan menginspirasi orang
lain agar mereka bisa meraih kesuksesan dalam kehidupan mereka tanpa menghambat
mereka dengan kata-kata negatif. Dan mari kita selalu mengingat bahwa terkadang
tindakan kita lebih penting daripada kata-kata seperti yang dilakukan oleh
katak yang tuli, yang dengan tekadnya berhasil membantu teman-temannya keluar
dari lubang yang gelap. Jangan sampai kata-kata kita melemahkan semangat
orang-orang terdekat kita, terutama anak-anak, karena mental anak-anak sangat
gampang terpengaruh, bahkan saat mereka belum berprestasi. Semua anak memiliki
hak yang sama untuk mendapatkan kata-kata positif dan dukungan nyata, terlepas
dari prestasi mereka.
Semoga kita semua bisa menjadi
lebih bijak dalam hal ini. Amin