Tahun 2013 kepolisian Amerika
berhasil nangkap pemilik situs ini. Situs yang jadi surganya para bandar
narkoba karena bikin para penggunanya bisa bertransaksi secara anonim.
Identitasnya nggak bisa diketahui. Tapi kalau Search dicari di mesin pencari
biasa, dia nggak bakal muncul. Soalnya situs ini bernama dark web.
Oke biar ngerti gini, ternyata
walaupun pas kita fokus nyusurin internet itu rasanya kayak udah nyelem jauh
banget. Sebenarnya kita itu masih ada di permukaan di bawahnya itu masih ada
DEEP web, bagian dari internet yang ga terdaftar di mesin pencari. Tapi
walaupun namanya kedengeran misterius dan nyeremin, sebenarnya isinya itu masih
tergolong normal dan sewajarnya aja. Hal-hal yang masih sering kita akses juga
setiap harinya. Contohnya kayak email kita akun sosmed, transaksi bank dan chat
screen kalian sama si doi. Nah, kalau dark web itu masih ada di bawahhnya lagi
oke, apa yang sebenarnya terjadi di bawah sana? Dan apakah ada sesuatu yang menyeramkan.
Ya sama kayak namanya dark web
itu dipenuhin sama hal-hal yang gelap mulai dari penjualan berbagai jenis
senjata, dokumen palsu, dan barang-barang ilegal lainnya. Bahkan ada juga yang
jualan organ tubuh manusia di dark web. Iya ngeri banget, salah satu pasar
gelap online terbesar di dark web namanya adalah Alphabay yang kata FBI sepuluh
kali lebih besar dibandingkan Silcro. Saking besarnya operasi penutupan situs
ini, sape ngelibatin tujuh negara. Tapi kalau mesin pencari biasa nggak bisa
nyari alamat situs mereka, gimana cara mengaksesnya.
Buat bisa berseluncur di dark
web, kita perlu jaringan khusus. Salah satu yang sering dipakai itu adalah TOR.
Nah, beda sama jaringan biasa, data dan informasi kita nggak bakal langsung
dikirim ke tujuan akhir, tapi bakal diterusin ke beberapa titik koneksi dulu di
tiap titik ini. Data sama informasi kita disamarin mirip sama cara kerja VPN,
tapi bedanya ini berlapis-lapis kayak bawang bombay. Makanya identitas dan apa
yang kita lakuin di dark web terjaga rahasianya. Tapi bahkan meskipun kita udah
pake jaringan khusus, ada beberapa situs yang ga bisa dibuka. Soalnya mereka
hanya bisa diakses kalau kita diundang. Jadi ya banyak kegiatan ilegal yang
dilakuin disini karena potensi ketangkepnya itu sangatlah kecil.
Tapi dark web ga selama dipake
buat hal-hal yang kriminal. Dark web ternyata juga dipake sama masyarakat yang
hidup di bawah negara otoriter buat dapetin informasi atau juga sama aktivis
politik dan para jurnalis yang lagi nyelidikin tindakan buruk pemerintah buat
berkomunikasi dengan aman. Bahkan dia juga ngasih ruang buat nyimpen data riset
yang butuh keamanan dan privasi yang tinggi.
Jadi ya dark web itu ibarat pisau
bermata dua menurut kalian gimana? Haruskah dark web itu tetep ada atau malah
dimusnahkan aja karena lebih banyak negatifnya.